Bellaetrix : Absolutely because God

BCmCM1fCAAAZ77q

Belaetrix Manuputty saat ini dipuji-puji oleh para pecinta Bulutangkis ketika sukses membawa PB Jaya Raya Jakarta meraih gelar Juara nomor putri dalam turnamen Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013. Bagi Jaya Raya, ini tentu menjadi kado istimewa setelah di dua gelaran Superliga sebelumnya, Klub ini hanya mampu menjadi Finalis.

Bela memastikan gelar Juara ketika menumbangkan pemain tunggal putri asal Unisys Badminton Club Jepang, Aya Ohori dalam pertarungan tiga gim 21-17, 19-21, 21-13 dalam durasi lebih dari satu jam itu. Kemenangan Bela membuat Jaya Raya menang agregat 3-2 atas Unisys Badminton Club dari Jepang.

Usai kalah di gim kedua, Bela mengaku capek, tegang dan takut kalah saat memasuki gim ketiga. “Pada gim ketiga, saya sempat tegang, capek, dan takut kalah. Tapi saya pelatih bilang untuk tenang saja, jadi saya lebih fokus,” ujar Bela.

Kemenangan ini turut ia luapkan lewat akun jejaring sosial twitter miliknya @bellaetrix, dimana Bella me-mention terbitan dari @kompascom yang berjudul “Bellaetrix jadi Pahlawan Jaya Raya”. Bella menjawab, “It’s not about me, but (it’s) about TEAM & absolutely because GOD!” (Ini bukan karena saya saja, tapi ini Tim dan ini pasti karena Tuhan)

BCl9HRTCMAId2q2

Kemenangan Jaya Raya memang bukan hanya karena Bella saja. Jaya Raya memulai perjuangan lewat Busanan Ongbumrungpan yang berjumpa dengan pemain kidal asal Unisys, Sayaka Takahashi. Lewat adu reli-reli panjang, Busanan menutup gim pertama 21-19.

Di gim kedua, permainan sebenarnya masih berlangsung ketat di kedudukan 14-13 untuk keunggulan Busanan. Namun Busanan sempat meminta istirahat untuk dilakukan bantuan medis karena kakinya mengalami lecet. Namun lecet itu ternyata berpengaruh terhadap penampilan pemain asal Thailand itu. Ia tidak bisa mengcover lapangan dengan baik sehingga kalah 14-21, 13-21 di dua gim selanjutnya.

Di partai kedua, dimainkan nomor ganda putri antara Rizky Amelia Pradipta (foto atas) dan Pia Zebadiah Bernadet yang melawan musuh bebuyutan mereka, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi.

Sejak pertama kali berjumpa di turnamen internasional, Pia dan Rizky belum sekalipun mengalahkan pasangan Jepang ini, termasuk di partai Final kemarin. Melawan Matsutomo-Takahashi, Pia-Rizky kemarin harus kembali kalah 11-21, 21-19, 20-22 padahal di gim ketiga sempat unggul 20-19.

BCmBdPHCIAAvT-X

Tertinggal 0-2, Jaya Raya masih tetap tenang. Adrianti Firdasari yang diturunkan di partai ketiga memperpanjang nafas Jaya Raya dengan mengalahkan Shizuka Uchida dalam dua gim langsung 21-13, 21-18.

Di partai keempat, Anneke  Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari sukses menumbangkan pasangan ganda putri kedua Unisys, Naru Shinoya/Momoka Kimura dalam dua gim langsung 21-10, 21-12. Jaya Raya menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Di partai kelima, Belaetrix akhirnya memastikan kemenangan Jaya Raya dengan mengalahkan Aya Ohori, pemain berusia 16 tahun asal Unisys itu dalam duel tiga gim. Jaya Raya pun menang 3-2 (foto atas). Tweet yang dikeluarkan oleh Bella tentu memang benar adanya, karena dibalik setiap kemenangan, ada Tuhan dan Tim (dalam arti luas adalah supoter) dibelakangnya. Congratulation Jaya Raya..