Perang Bintang (Kedua) di Surabaya

img_20

Kota Surabaya akan kembali kedatangan bintang bulutangkis untuk kedua kalinya tahun ini. Setelah bulan kemarin kita disajikan dengan turnamen Djarum Superliga Badminton 2013, bulan ini kita akan disuguhkan oleh turnamen Axiata Cup yang juga akan dihadirkan di Kota Pahlawan, tepatnya pada pekan depan.

Axiata Cup tahun ini akan menyuguhkan hal-hal yang berbeda dengan tahun lalu. Selain karena Surabaya menjadi host menggantikan Jakarta, turnamen invitasi ini menggunakan format berbeda dari tahun lalu. Berikut beberapa fakta menarik selengkapnya mengenai penyelenggaraan Axiata Cup yang duaribuan kumpulkan dari berbagai sumber.

Masuknya Nomor Putri

Jika tahun lalu Axiata adalah turnamen yang ditujukan untuk tim beregu putra, tahun ini nama tersebut akan berubah. Pasalnya, pihak Axiata Group memutuskan untuk memasukkan nomor tunggal putri dan ganda campuran untuk meningkatkan popularitas turnamen ini. Dengan tambahan dua nomor ini, persaingan di Piala Axiata makin ketat, karena beberapa negara seperti Thailand dan Singapura punya pemain kuat di nomor putri.

“Kami sangat yakin bisa meningkatkan gengsi turnamen ini di masa depan. Partisipasi pemain putri pada gelaran tahun ini memberi nilai positif untuk meningkatkan popularitas turnamen Axiata Cup,” ujar Dato Sri Jamaludin, Axiata Group Chief Executive Officer dalam acara Konpres penyelenggaraan Piala Axiata (foto atas).

Delapan Tim

Piala Axiata tahun ini akan dimeriahkan oleh 8 tim, dimana 2 tim diantaranya adalah gabungan para bintang dari Asia dan Eropa. Indonesia dan Malaysia tetap menjadi favorit karena memiliki para pemain tangguh, seperti Sony Dwi Kuncoro dan Daren Liew yang menempati peringkat 10 besar di nomor tunggal putra serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Chan Peng Soon-Goh Liu Ying yang berada di peringkat 5 besar BWF. Berikut adalah tim kontestan Piala Axiata tahun 2013 beserta skuad yang akan dibawa ke Surabaya dan Kuala Lumpur.

Indonesia (19) : Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto, Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, Adrianti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan, Angga Pratama-Ryan Agung Saputra, Ricky Karanda Suwardi-Muhammad Ulinnuha, Bona Septano, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, Muhammad Rijal-Debby Susanto

Malaysia (8) : Daren Liew, Chong Wei Feng, Koo Kean Keat-Tan Boon Heong, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying, Lim Yin Loo, Tee Jing Ye

Thailand (8) : Boonsak Ponsana, Tanongsak Saensomboonsuk, Sudket Prapakamol-Saralee Thongthoungkam, Songphon Anugritayawon-Kunchala Voravichitchaikul, Ratchanok Intanon, Busanan Ongbamrungphan.

Filipina (8) : Antonino Benjamin Gadi, Peter Gabriel Magnaye-Philip Joper Escueta, Ronel Estanislao-Paul Jefferson Vivas, John Kenneth Monterubio, Malvinne Ann Venice Alcala, Bianca Ysabel Carlos

Singapura (15) : Zi Liang Derek Wong, Chen Yongzhao Ashton, Huang Chao, Robin Gonansa, Yeo Zhao Jiang Terry-Liu Yi, Hee Yong Kai Terry, Mohd Asraf Bin Ishak, Xing Aiying, Gu Juan, Liang Xiaoyu, Shinta Mulia Sari, Yao Lei, Danny Bawa Chrisnanta-Yu Yan Vaneesa Neo

Vietnam (7) : Nguyen Tien Minh, Nguyen Hoang Nam, Duong Bao Duc, Huynh Nguyen Khang-Bao Minh, Vu Thi Trang, Thai Thi Hong Gan

Asian All Stars (7) : Lee Hyun Il, Tai Tzu Ying, Yip Pui Yin, Bao Chunlai-Zheng Bo, Tarun Kona-Ashwini Ponappa

European All Stars (7) : Scot Evans, Tine Baun, Carolina Marin, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov, Nathan Robertson-Jenny Wallwork

img_26

Sistem Setengah Kompetisi

Sistem Setengah kompetisi digelar untuk turnamen ini. Semua tim akan saling bertemu dimana keempat tim yang memuncaki klasemen akan melaju ke partai Semifinal yang digelar bulan depan di Kuala Lumpur (13-14 April).Untuk babak Penyisihan, Surabaya akan menjadi host untuk leg pertama pada 21-24 April, sementara leg kedua digelar pada 29-31 April di Kuala Lumpur, Malaysia. Berikut adalah jadwal yang telah dirilis oleh pihak Axiata Cup untuk pelaksanaan Preliminary Round leg pertama.

21 Maret : Indonesia vs Vietnam, Thailand vs Asia, Malaysia vs Filipina, Filipina vs Europe

22 Maret : Indonesia vs Singapura, Asia vs Filipina, Malaysia vs Thailand, Europe vs Vietnam

23 Maret : Indonesia vs Malaysia, Filipina vs Vietnam, Asia vs Europe, Singapura vs Thailand

24 Maret : Indonesia vs Asia, Thailand vs Vietnam, Malaysia vs Europe, Filipina vs Singapura

Tahun lalu, turnamen Axiata Cup dimenangkan oleh Tim Indonesia Garuda yang menumbangkan Tim Indonesia Rajawali di babak Final. Selain untuk memperebutkan totall hadiah yang menggiurkan (USD 1 miliar), Piala Axiata tahun ini juga menjadi tolok ukur para negara ASEAN menghadapi turnamen Sudirman Cup yang Mei mendatang digelar di Kuala Lumpur.

tvOne siarkan Axiata Cup

Jika tahun lalu Antv yang menayangkan turnamen Axiata Cup 2012, tahun ini gantian televisi yang satu grup dengan Antv, yakni tvOne yang akan menyiarkan turnamen Piala Axiata 2013. Namun sayangnya, meskipun kepastian ini sudah didapat lewat @broedyanto, namun tvOne masih belum gencar menyiarkan iklan mengenai gelaran Piala Axiata ini. Saya sih berharap kembali ke Antv aja deh, tvOne di daerah saya buret.

Berdasarkan penuturan @broedyanto, tvOne akan menayangkan semua match Indonesia. Pertanyannya, apakah jika Indonesia tidak mencapai babak Final, tetapkah partai Final itu akan disiarkan? Ini yang hingga kini masih menjadi tanda tanya. Tahun lalu, Indonesia bisa sampai di Final karena memiliki komposisi pemain putra yang bisa dibilang lebih baik daripada kontestan lain. Namun tahun ini, kekuatan pasti akan berimbang dengan masuknya nomor putri dalam format Piala Axiata.

Mantan Bintang ikut memeriahkan

1628_10151350895149646_871249862_n

Di Axiata Cup 2013, beberapa bintang bulutangkis yang sebenarnya telah memutuskan untuk mundur akan kembali ke lapangan karpet hijau untuk mengikuti turnamen invitasi ini. Sebut saja nama Lee Hyun Il, Nathan Robertson, Jenny Wallwork, Tine Baun, Zheng Bo dan Bao Chunlai yang akan berangkat ke Surabaya pekan depan. Nama-nama pemain itu sempat berkibar pada masa keemasannya.

Nathan Robertson adalah nama yang tak asing bagi di dunia bulutangkis. Bersama Gail Emms, Ia berhasil meraih medali perak Olimpiade Athena 2004, Juara All England 2005 dan Juara Dunia 2006. Ketika berduet bersama Jenny Wallwork, mereka juga sempat menunjukkan penampilan luar biasa dengan menempus 10 besar dunia. Jenny sendiri baru-baru ini memutuskan untuk mundur dari bulutangkis lantaran tidak setuju dengan program yang dijalankan Bulutangkis Inggris, dimana pihak federasi olahraga tidak membiarkan pemain memberikan suaranya.

Tine Baun berhasil mengakhiri karir bulutangkisnya sepekan yang lalu dengan sukses ketika ia berhasil meraih trofi All England 2013. Akhir yang indah itu berbanding terbalik dengan nama Bao Chunlai yang harus mundur lantaran cedera yang menimpanya. Zheng Bo juga mundur dari bulutangkis dengan tanda tanya ketika pada tahun 2010 ia berhasil meraih Gelar Juara Dunia bersama Ma Jin. Untuk turnamen Axiata kali ini, Zheng Bo akan bermain di nomor ganda putra bersama Bao Chunlai. Partai yang akan menarik untuk disaksikan.

Selain Mantan Bintang, arena Axiata 2013 juga akan dimeriahkan oleh para bintang yang masih aktif bermain bulutangkis, utamanya dari Indonesia. Nama Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir adalah dua nama Juara Dunia dan peraih medali Olimpiade yang akan ambil bagian di Surabaya. Jadi, meskipun tanpa pemain nomor 1 dunia, Lee Chong Wei, duaribuan tetap yakin gengsi turnamen ini tetap tinggi. Ayo Axiata! Ayo Bulutangkis Indonesia..

duaribuan